>

Islam indonesia

Friday, August 16, 2013

Nasihat Dari Seorang Ulama Yang Dizalimi Oleh Pemerintah Yang Melakukan Kekafiran


Ibnu Muflih rahimahullah berkata,

قَالَ حَنْبَلٌ : اجْتَمَعَ فُقَهَاءُ بَغْدَادَ فِي وِلَايَةِ الْوَاثِقِ إلَى أَبِي عَبْدِ اللَّهِ وَقَالُوا لَهُ : إنَّ الْأَمْرَ قَدْ تَفَاقَمَ وَفَشَا يَعْنُونَ إظْهَار الْقَوْلِ بِخَلْقِ الْقُرْآنِ وَغَيْر ذَلِكَ وَلَا نَرْضَى بِإِمْرَتِهِ وَلَا سُلْطَانه ، فَنَاظَرَهُمْ فِي ذَلِكَ وَقَالَ عَلَيْكُمْ بِالْإِنْكَارِ بِقُلُوبِكُمْ وَلَا تَخْلَعُوا يَدًا مِنْ طَاعَة وَلَا تَشُقُّوا عَصَا الْمُسْلِمِينَ ، وَلَا تَسْفِكُوا دِمَاءَكُمْ وَدِمَاءَ الْمُسْلِمِينَ مَعَكُمْ ، وَانْظُرُوا فِي عَاقِبَةِ أَمْرِكُمْ ، وَاصْبِرُوا حَتَّى يَسْتَرِيح بَرٌّ أَوْ يُسْتَرَاح مِنْ فَاجِر

وَقَالَ لَيْسَ هَذَا صَوَاب ، هَذَا خِلَاف الْآثَار

وَقَالَ الْمَرُّوذِيُّ سَمِعْتُ أَبَا عَبْدِ اللَّهِ يَأْمُر بِكَفِّ الدِّمَاء وَيُنْكِر الْخُرُوج إنْكَارًا شَدِيدًا

"Hanbal berkata, Fuqoha Baghdad berkumpul di masa kepemimpinan Al-Watsiq, meminta pendapat Abu Abdillah (Imam Ahmad), mereka berkata: "Persoalannya sudah menguat dan tersebar (semakin parah) -yang mereka maksudkan adalah ditampakkannya ucapan (kekafiran) yaitu: Al-Quran adalah makhluk (padahal Al-Qur'an adalah kalaamullah) dan kemungkaran lainnya- kami tidak ridho dengan pemerintahannya dan kepemimpinannya."

Maka Imam Ahmad berdialog dengan mereka, beliau berkata: "Hendaklah kalian mengingkari kemungkaran ini dengan hati kalian, janganlah kalian lepaskan tangan dari ketaatan kepada penguasa, janganlah kalian mengoyak persatuan kaum muslimin, dan janganlah kalian menumpahkan darah kalian dan darah kaum muslimin bersama kalian. Pandanglah kepada akibat perbuatan kalian, dan bersabarlah sampai orang yang baik mendapatkan ketenangan atau ditenangkan dari orang yang jelek."

Imam Ahmad berkata: "Perbuatan ini tidak benar, ini menyelisihi atsar (dalil)."

Al-Marwadzi berkata: "Aku mendengar Abu Abdillah (Imam Ahmad) memerintahkan untuk menjaga darah dan melarang keras dari pemberontakan."

[Al-Aadaab Asy-Syar'iyyah, 1/175]

~Al Ustadz Sofyan Chalid Ruray~
 Sumber: FB Buletin Al-Minhaj 

0 comments:

Post a Comment