Thursday, August 29, 2013
Kandungan dan Manfaat Spirulina, Ganggang Penggempur Penyakit
Pengertian Spirulina ialah tumbuhan Mikro Ganggang yang telah hidup sejak 3,6 miliar tahun yang lalu. Sebagai sumber nutrisi alami, Spirulina memiliki kandungan juga manfaat yang paling lengkap untuk kesehatan dibanding sumber nutrisi lainnya.
Spirulina memiliki struktur sel yang sama dengan struktur sel bakteri, yaitu bersifat prokariotik. Untuk itu, tumbuhan ini termasuk dalam ganggang hijau biru dan merupakan monera. Ukurannya mikroskopis, umumnya banyak terdapat di perairan tanah yang lembab, dan permukaan dinding tembok, pot, batu karang yang lembab.
Apa saja yang terkandung pada Spirulina? Vitamin dan mineral lengkap tentunya. Tumbuhan ini juga termausk satu-satunya yang mengandung vitamin B kompleks terlengkap: B1, B2, B3, B6, dan B12. Setiap 10 g spirulina mengandung vitamin B1 (thiamin) 0,31 mg, B2 (riboflavin) 0,35 mg, B3 (niacin) 1,46 mg, B6 (pyridoxine) 80 mcg, dan B12 (cobalamine) 32 mcg.
Berikut ini beragam keunggulan yang dimiliki ganggang hijau Spirulina dengan suplemen kesehatan lainnya:
1. Meningkatkan imunitas
Penelitian terbaru membuktikan ganggang ini mampu berperan sebagai stimulan penyembuhan kanker lewat kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh. Sel-sel seperti antibodi, cytokines (protein pelawan infeksi), ditingkatkan produksinya melalui Spirulina. Bahkan sel lainnya yang meningkatkan imunitas sehingga membantu menyembuhkan infeksi serta penyakit kronis, misalnya kanker.
2. Sebagai suplemen protein
Asam amino sebanyak 62% dalam Spirulina memiliki banyak protein dan nutrisi lain. Secara tradisional ganggang ini digunakan sebagai suplemen alami bagi orang yang tak mampu mendapat kalori atau protein yang cukup karena diet atau bagi orang yang membutuhkan nutrisi lebih seperti atlet.
3. Mengatasi anemia
Sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan hemoglobin bisa distabilkan dengan Spirulina. Pada percobaan terhadap hewan, terlihat bahwa Spirulina meningkatkan hematopoiesis yakni pembentukan sel darah merah. Ini membuktikan tingginya zat besi yang terkandung.
4. Mengatasi alergi
Spirulina pun mampu melawan reaksi alergi dengan cara mencegah pelepasan histamin atau zat yang menyebabkan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan mata berair.
5. Mengatasi penyakit yang berhubungan dengna antibiotik
Walau menghancurkan organisme yang merugikan dalam tubuh, antibiotik pun bisa membunuh bakteri baik yang disebut probiotik seperti Lactobacillus acidophilus yang terkadang menyebabkan diare.
6. Mengatasi infeksi
Spirulina memiliki keunggulan bisa menangkal herpes, influenza, cytomeglovirus, dan virus HIV.
7. Mengatasi kanker mulut
Dalam sebuah penelitian, secara acak sebanyak 87 orang yang mengunyah tembakau dan mempunyai precancerous lesion (leukoplakia) diberikan Spirulina atau plasebo. Hasilnya, lesi atau luka pada mulut pada pemakai spirulina lebih terbantu untuk sembuh daripada pemakai plasebo.
8. Mengatasi kerusakan lever
Perusakan lever dan cicirrhosis (gagal lever) pada hepatitis kronis bisa dilawan dengan ganggang ini.
9. Mengurangi risiko kanker
Spirulina berfungsi menunjang fungsi kardiovaskuler dan keseimbangan kolesterol, memperbaiki fungsi pencernaan, meningkatkan fungsi detoksifikasi serta mengurangi risiko kanker dengan melindungi tubuh dari radikal bebas.
10. Mengurangi efek kemoterapi
Bagi yang menjalani kemoterapi, tentu merasakan efek seperti kepala pusing, tidak nafsu makan, sukar tidur, mual muntah, tenggorokan kering ataupun cemas. Hal tersebut bisa dikurangi dengan Spirulina.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment