Diantara ulama ada yang menulis kitab fiqih dalam konteks madzab mereka yang tersebar di berbagai tempat. ada juga yang menulis dengan melakukan ijtihad, penyuntingan,dan melakukan peninjuan terhadap permasalahan fiqih yang sangat mendalam. Mereka mencocokkan antara berbagai peristiwa yang terjadi dengan nash-nash wahyu yang diturunkan kepada Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam dan hadits yang diriwayatkan dari Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam , dengan demikian para ulama telah mengajarkan kepada ummat Islam, ilmu yang besar dan pemikiran yang didasarkan pda kaedah-kaedah yang benar.dan mereka tulis dalam kitab-kitab mereka berdasarkan sumber otentik dan pemahaman dan manhaj yang lurus. [dikutip dari pengantar Syaikh Bakr Abu Zaid terhadap kitab At Taqrib lil ulum Ibnil Qoyyim].
Diantara salah satu ulama tersebut adalah Imam Abu Zakariya An Nawawi -rahimahullah- dengan buku karya beliau tentang fiqih yakni kitab Raudhatuth Thalibin .
Alloh Azza wa Jalla telah memberkahi hidup beliau, sehingga walaupun beliau wafat diusia 45 tahun, namun beliau meninggalkan karangan buku-buku yang sangat banyak yang tidak kalah dengan ulama lainnya yang berusia lebih lama dari beliau. Alloh Azza wa Jalla telah memberkahi usia beliau dengan ilmu yang banyak dan bermanfaat.
Inilah edisi terjemahan dari kitab Raudhahtuh Thalibin, sebuah kitab fiqih karya Imam An Nawawi -rahimahullah- , yang menjadi referensi ilmu fiqih dalam madzab Syafii.

0 comments:
Post a Comment