>

Islam indonesia

Tuesday, December 17, 2013

Mengerikan !!!! Kekejaman Syiah di Iraq Dipertontonkan Oleh Ulama-nya


oleh: Al-Fauzan.com

11 Desember 2013, Seorang ulama Syiah bernama Ayatullah 'Ali Khomeinii dengan akun @khomeinii1 menuliskan dalam status twitternya mengenai kekejaman mereka kepada kaum sunni di Iraq dan menyebutnya sebagai sebuah janji pembalasan atas kekejaman yang mereka terima semasa pemerintahan Saddam Husein -semoga allah mengampuni dia-. Bahkan sang ulama ini dengan sangat bangganya mengupload gambar penyiksaan yang mereka lakukan dengan disaksikan oleh ulama yang lain dan terlihat sangat jelas jika keberadan si ulama itu tidak sedang mengingkari penyiksaan itu tapi justru menyaksikannya.

Maka demi Allah, Rosululllah Shallallahu 'alaihi wa sallam saja melarang kita menyiksa binatang tapi lihatlah mereka dengan bangga menyiksa manusia dan mempertontonkannya.

Dan kami yakin seyakin-yakinnya jika sekiranya Saddam Husein menyiksa manusia sebagaimana yang mereka lalukan tersebut sebagaimana yang terlihat didalam gambar itu maka ketika di datangkan seorang ulama sunni maka saya pastikan ulama itu akan mengingkari hal tersebut karena kita -sunni- adalah umat islam yang bermartabat.

Berikut terjemahan dari status twitter ulama syiah ini:

""Lihatlah kalian -wahai sunni- pada keadaan kami para penganut syiah pada zaman saddam, kami lemah dan tidak punya suara untuk kami, dan keadaan kami sekarang setelah dia -saddam-...kami menyembelih dan menyiksa sunni sesuka suka kami"".
Perhatikanlah apakah ini ajaran Islam...?? Masihkan kita menilai ini sebagai bagian dari pemahaman Islam yang benar...??

Maka bersiap-siaplah saudaraku kaum muslimin akan kedatangan manusia-manusia terkutuk ini yang akan membantai anda dan saudara anda suatu saat nanti. Mereka ketika lemah berteriak-teriak soal kebebasan beragama dll, tapi ketika kuat, saksikanlah gambar tersebut. Dengan bangga mereka mempertontonkan kekejaman dan bahkan "dinikmati" oleh pembesar mereka yang bergelar Ayatullah yang berarti ayat-ayat allah.

Wallahul Musta'an

0 comments:

Post a Comment