Ibnu Katsir
Pada prinsipnya setiap muslim mengidolakan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam sebagai suri tauladan utama, karena itu merupakan konsekuensi dua kalimat syahadat yang menjadi syarat mutlak keislaman seseorang. Hanya saja ibarat kata pepatah, "tak kenal maka tak sayang". Dalam ungkapan Arab "Manusia cenderung memusuhi apa yang belum dikenalnya." Mengidolakan nabi Shallallahu 'alaihi wassalam sebagai utusan Allah Ta'ala bagi kaum mukmin, sangat erat hubungannya dengan iman terhadap risalah beliau. Iman itu sendiri tidak bisa dipisahkan dari ilmu. Semakin mengenal kepribadian beliau, perikehidupan dan detail-detail tingkah laku beliau, akan semakin mendalam keimanan seorang mukmin terhadap beliau. Namun sayang umumya generasi Islam sekarang ini pikirannya lebih banyak dijejali dengan berbagai kisah hidup tokoh dunia, hingaa tokoh yang hingar-bingar dengan duni maksiat. Di sisi lain pelajaran tentang sejarah hidup para tokoh islam, termasuk di bagian paling puncaknya adalah sejarah nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam, tampak agak di kesampingkan. Tak jarang seorang muslim tidak mengenal sejarah nabinya sama sekali, sungguh sangat ironis..!!
0 comments:
Post a Comment