Manhaj Salafi Syaikh Albani - Syaikh Amr Abdul Munim Salim

MANHAJ SALAFI SYAIKH ALBANI

SYAIKH AMR ABDUL MUNIM SALIM

Penerbit
DARUL FALAH

HARGA
Rp67,000.00
diskon 30%
Rp 46,900.00

Apakah salafiyah itu manhaj atau jama'ah?

Salafiyah adalah manhaj, metode, cara beragama yang menjadi sandaran kalangan salaf dan mereka berjalan di atasnya dalam hal keyakinan, mu'amalah, hukum, tarbiyah dan penyucian jiwa mereka. Maka dengan demikian salafiyah adalah manhaj dan cara, bukan jama'ah atau organisasi sebagaimana anggapan sebagian orang. inilah apa yang diserukan oleh syaikh al-albani rahimahullah dan ditetapkan di dalam sejumlah kitab dan kuliah terbuka. inilah yang menjadi konsekuensi definisi salaf dan salafiyah secara bahasa, istilah, nisbat, ciri dan penyampaiannya. Ini pulalah yang menjadi konsekuensi nash-nash syariat dari kitab dan sunnah. Maka nisbat kepada salafiyah adalah nisbat kepada manhaj salafus shalih dalam hal iman dan keyakinan, fikih .dan pemahaman, ibadah dan tingkah-laku, tarbiyah dan tazkiah (penyucian jiwa).

Syaikh al albani rahimahullah ditanya, "Apa hakikat salafiyah itu?"

Beliau rahimahullah menjawabnya, "Ketika kita mengucapkan 'salaf' maka sesungguhnya yang kita maksud adalah golongan terbaik yang ada di muka bumi setelah keberadaan para rasul dan para nabi. mereka adalah para shahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang mana mereka hidup di abad pertama. kemudian para tabi'in yang datang pada abad kedua. kemudian para pengikut tabi'in yang datang pada abad ketiga. para generasi tiga abad itulah yang disebut dengan salaf. mereka adalah umat terbaik. jadi umat tersebut adalah umat terbaik di antara semua umat yang ada. dengan demikian, maka mereka yang datang setelah rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah para manusia terbaik di antara semua manusia yang ada dengan pengecualian para rasul dan para nabi sebagaimana telah saya sebutkan. ketika kita bersandar kepada salaf maka artinya kita bersandar kepada sebaik-baik abad. kita harus perhatikan bahwa bersandar dan bemisbat kepada seseorang atau kepada golongan sangat mungkin salah atau sesat, baik secara keseluruhan atau sebagiannya."

Syaikh rahimahullah berpendapat bahwa harus berpegang-teguh (iltizam) kepada manhaj salaf dalam beramal, berkeyakinan dan bernisbat (bersandar). dia juga berpendapat bahwa hanya sekedar bernisbat dengan tanpa mengamalkan segala konsekuensi logisnya maka tak ayal lagi yang demikian itu adalah pengakuan yang kosong dari kebenaran dan nama tanpa identitas.

Simak pembahasannya lengkapnya dalam buku ini, bagaiamana salafiah yang didakwahkan syaikh al albani -rahimahulloh- , apakah salafi ini madzab baru ?, bagaimana sikap salafi terhadap ulama madzab ?, terhadap ulil amri ?, apakah seorang muslim wajib bermadzab ?, simak pula bantahan-bantahan syaikh al albani terhadap apa-apa yang dituduhkan kepada beliau -rahimahulloh- .